SELAMAT DATANG DI BLOG DICKY WANKIE OFFICIAL MAKALAH KEWIRAUSAHAAN STRATEGI PEMASARAN Skip to main content

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN STRATEGI PEMASARAN

STRATEGI PEMASARAN


DI TUJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

OLEH KELOMPOK 7:
DICKY DAKA ROSMA : 20181320040
BIMA SANJAYA : 20181320031







SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ROSALIA LAMPUNG
2019

KATA PENGANTAR



Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang atas izin-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Strategi Pemasaran". Makalah ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Kewirausahaan. Oleh karena itu,  penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wahadi Ghuna,M.Sy selaku dosen pengampu Kewirausahaan yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini .
Akhirnya, Saya berharap agar makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya, serta penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kebaikan penulisan di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Purwokerto,16 Juni 2015


Penulis

DAFTAR ISI


KATAPENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................2
BAB 2
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Strategi Pemasaran....................................................................3
B. Strategi Produk............................................................................................3
C. Makna Relationship Marketing....................................................................6
D. Prinsip Relationship Marketing...................................................................6
E. Strategi RelationshipMarketingdan Hubungannya dalam meraih pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan............................................................8
F. Menciptakan dan Mempertahankan Pelanggan...........................................9
BAB 3
PENUTUP................................ .............................................................................11DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB 1
 PENDAHULUAN



A. Latar Belakang


Dewasa ini yang terjadi di Indonesia adalah maraknya penggalakkan pertumbuhan ekonomi dan perubahan lingkungan yang cepat sehingga menyebabkan perusahaan harus secara terus-menerus memantau pasar dan menyesuaikan diri terhadap perubahan pasar. Perusahaan kini harus memikirkan kembali misi bisnis dan strategi pemasaran mereka secara kritis. Perusahaan masa kini tidak bergerak dalam pasar dengan saingan yang sudah diketahui dan sudah pasti, atau pilihan pelanggan yang stabil, melainkan perang antar saingan yang terus berubah, kemajuan teknologi, hukum baru, kebijaksanaan perdagangan yang terkelola dan turunnya kesetiaan pelanggan.
Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan secara umum, walaupun erientasi mereka telah menganut consumensatisfied, perusahaan belum tentu mampu memberikan kepuasan tersebut yang benar-benar dapat diterima konsumen. Faktor utama dari ketidakpuasan tersebut berasala dari pelayanan yang berkualitas rendah. Kotler (1997) dalam Hutasuhut (2004) sebagai anggota kehormatan Indonesia MarketingAssociation menyatakan di pasar dewasa ini pelanggan makin sulit untuk dipuaskan. Mereka ingin produk/jasa yang unggul, sesuai dengan kebutuhan mereka, disediakan dengan waktu cepat dengan harga terendah disertai dengan pelayanan yang bebas biaya dan loyalitas pelanggan mengalami kemerosotan, mereka akan beralih ke produk/jasa kompetitor yang menawarkan tambahan nilai tanpa biaya peralihan. Pernyataan tersebut menggambarkan behwa masih banyak terdapat masalah-masalah yang berkaitan dengan pelayanan dan kepuasan konsumen/pelanggan. Maka kedua hal ini penting untuk diperhatikan oleh perusahaan yang ingin mengharapkan keberhasilan pemasarannya.
Salah satu hal yang penting yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan adalah RelationshipMarketing.RelationshipMarketing menjadi suatu pembicaraan menarik dikala perusahaan mencoba mengembangkan strategi yang tepat menghadapi konsumen yang memiliki banyak pilihan.


B. Tujuan


Tujuan dari makalah ini adalah peusahaan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggannya dan menjamin produk yang ditawarkan memiliki nilai kualitas yang baik.

BAB 2
PEMBAHASAN



A. Pengertian Strategi Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi dan menajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah masingmaasing individu atauopun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas (Rangkuti, 2006).
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Kadang-kadang langkah yang harus dihadapi terjal dan berliku-liku, namun ada pula langkah yang relatif mudah. Di samping itu, banyak rintangan atau cobaan yang dihadapi untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan terarah.
B. Strategi Produk
      Dalam strategi marketing mix, langkah yang pertama dilakukan adalah strategi produk. Hal ini penting karena dijual adalah produk dan konsumen akan mengenal perusahaan melalui produk yang ditawarkan. Dalam strategi produk yang perlu diingat adalah yang berkaitan dengan produk secara utuh, mulai dari nama produk, bentuk, isi, atau pembungkus.Karena strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan, sebelum kita membicarakan lebih jauh, kita harus mengenal apa itu produk. Dalam artian sederhana produk dikatakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sementara itu, pengertian produk menurut Philip Ko.ler adalah:
      "Sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi, sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan." Dari pengertian ini dapat dijabarkan bahwa produk merupakan sesuatu, baik berupa barang maupun jasa, yang ditawarkan ke konsumen agar diperhatikan, dan dibeli oleh konsumen. Tujuan
menawarkan produk ke pasar adalah untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.Sesuai dengan definisi di atas, produk dapat dikelompokkan
menjadi dua jenis, berikut.
1. Produk yang berupa benda fisik atau benda berwujud, seperti buku, meja, kursi, rumah, mobil, dan lain-lain.
2. Produk yang tidak berwujud, biasanya disebut jasa. Jasa dapat disediakan dalam berbagai wahana, seperti pribadi, tempat,kegiatan, organisasi, dan ide-ide.Strategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan produknya adalah sebagai berikut.
1.Menentukan Logo dan Motto
Logo merupakan ciri khas suatu perusahaan produk, sedangkan motto merupakan serangkaian kata yang berisikan misidan visi perusahaan dalam melayani masyarakat. Baik logomaupun motto harus dirancang secara baik dan benar. Dalam menentukan logo dan motto perlu beberapa pertimbangan,
a. harus memiliki arti (dalam arti positif);
b. harus menarik perhatian;
c. harus sudah diingat.
2. Menciptakan Merek
Merek merupakan auatu randa hast konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawirkan Pengertian merek sering diartikan sebagal nama, istilah, simbel, denain, atau kombis nasi dari semuanya. Agar merek mudah dikenal masyarakat,
penciptaan merek harus mempertimbangkan fakter faktor berikut
a. mudah diingat;
b. terkesan hebat dan modern
c. memiliki ard (dalam arti posirif)
d. menarik perhatian.
3. Menciptakan Kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan pun harus memenuhi berbagal persyaratan, seperti:
- kualitas kemasan (tidak mudah rusak);
- bentuk atau ukuran termaauk desain menarik
- warna menarik;
- dan sebagainya.
4. Keputusan Label
Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label harus dijelaskan:
- siapa yang membuat;
- di mana dibuat;
- kapan dibuat;
- cara menggunakannya;
- waktu kedaluarsa;
- dan informasi lainnya.
C. Makna RelationshipMarketing
RelationshipMarketing atau pemasaran yang menawarkan strategi memperoleh hubungan dengan pelanggan. RelationshipMarketing merupakan strategi bisnis dan strategi pemasaran yang mempu memberdayakan kekuatan keinginan pelanggan dengan tekanan teknologi informasi uuntuk memberikan kepuasan pelanggan.
RelationshipMarketing sangat berhuungan dengan asalah promosi, sebab promosi adalah bagian dari pemasaran dan RelationshipMarketing adalah sebuah terobosan baru di dalam pemasaran. Menurut Elu (1977) dalam Hutasuhut (2004),konsep RelationshipMarketing pemasar sangat menekankan pentingnya hubungan jangka penjang dengan konsumen dan infrastruktur pemasaran dan secara struktur organisasional kesadaran tersebut diwujudkan dalam bentuk hubungan dan komimen yang menyeluruh . pernyataan tersebut memperlihakan bahwa di dalam RelationshipMarketing perlu adanya hubungan jangka panjang dengan konsumen dan komponen pemasaran lain, dan bentuk hubungan yang dibina harus menyeluruh sampai menyentuh berbagai aspek sosial, ekonomi, bahkan aspek politik.
D. Prinsip RelationshipMarketing
1. Pemasaran bagaikan perjalanan ke bulan
Analogi pemasaran denga perjalanan kebulan memberikan penegasan tentang perlunya menempatkan pasar sebagai kiblat dari pemasaran dan organisasi dan bagaimana keberhasilan pemasaran dapat dijelaskan ooleh interaksi keduanya. Kekuatan-kekuatan pemasaran ditentukan oleh kekuatan-kekuatanagravitasionaldari pasar (buan) dan organisasi (bumi). Pasar dapat menarik masuk suatu produk dan menempatkannya pada posisi yang unggul atau sebaliknya menghancurkan citranya.
2. Pemasaran adalah penciptaan pasar bukan marketsharing
Pernyataan tersebut dikarenakan hubungan baik dalam jangka panjang dapat memberikan peluang bagi mdiciptakannya produk-produk baru yang diminta  oleh pelangan atau menciptakan permintaan akan produk produk lain dari oranisasi. Ini berbada dengan perusahaan yang berorientasi transaksi dimana perusahaan hanya berjuang untuk mengisi sebagian proporsi dari pasar dngan produknya sudah ada.
3. Pemasaran adalah masalah proses bukan taktik
Moral konsep ini menjelaskan bahwa periklanan dan promosi hanyalah sebagian kecil dari strategi pemasaran. Periklanan dapat memberi penguatan posisi di pasar. Untuk membangun posisi yang berkelanjutan di pasar perusahaan harus pertama-tama membangun hubungan yang kuat dengan pasar dan infrastruktur pemasaran.Proses pelayanan yang memuaskan dan kedekatan dengan pelanggan sehingga mendengarkan keluhan dan keinginan mereka mengenai produk perusahaan yang merupakan penentu posisi perusahaan.
4. Pemasaran adalah kualitatif dan bukan kuantitatif
Angka-angka dapat memberikan keamanan bagi pasar di dalam pengambilan keputusan. Tetapi penekanan pada penggunaan data samas ini dan masa lampau sebagai dasra untuk memperkirakan perkembangan pemasaran di masa mendatang relatif tidak cocok untuk situasi pemasaran yang berubah-ubah dan polanya merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dikenali. Survey pemasaran menerapkan pendekatan kualitatif mempunyai kekuatan yang lebih besar untuk menggambarkan kecenderungan pasar mengenai produk perusahaan. Pendekatan kualitataif juga penting dalam proses penjualan, karena konsumen sering memutuskan pembeliannya berdasarkan faktor-faktor kualitatif: kepemimpian, pelayanan, rehabilias dan reputasi perusahaan.
5. Pemasaran adalah pekerjaan setiap orang
E. Strategi RelationshipMarketingdan hubungannya dalam meraih pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan
Salah satu indikator yang cukup handal untuk  kelangsungan hidup dan kemampuan memperoleh laba dari suatu proses bisnis adalah kelanjutan dari kepuasan pelanggan. Jika pelanggan tidak puas terhadap produk yang ditawarkan, maka akan merugikan perusahaan. Perusahaan yang gagal memuaskan pelanggannya akan mengahadapi masalah yang lebih kompleks lai dikarenakan dampak bad wordofmouth. Ketidakpuasan pelanggan akan disampaikan pada pelanggan lain dan calon pelanggan sehingga sangat membahayakan perusahaan. Agar pelayanan terlayani dan terpuaskan maka perlunya sebuah konsep RelationshipMarketingdengan menerapkan langkah-langkah dan upaya yang ada dalam konsep tersebut.
Tung (1997) dalam Hutasuhut (2004), menyebutkan bahwa kunci sukses dari implementasi RelationshipMarketing meliputi langkah-langkah : pertama, mengidentifikasi pelanggan utama, memilih lima sampai sepuluh pelanggan utama sebagai target dalam RelationshipMarketing , penambahan pelanggan dapat disisipkan sehingga memperlihatkan kinerja dan pertumbuhan yang luar biasa atau merupakan pelopor pengembangan industri baru. Kedua, mengkoloeksi dan menggunakan informasi pelanggan, berupa pertunjukan manajer relationship  yang telah terlati dan berpengalaman, manajer ini berkewajiban dalam mempersiapkan orang-orang penjualan yang melayani pelanggan sesuai dengan karakteristik dari pelanggan.  Ketiga, mengukur nilai relasi dan program  , ini harus menjelasakan laporan Relationship, tujuan, tanggung jawab, kriteria evaluasi, bila perlu menempatkan suatu manajer atau lebuh untuk melayani satu pelanggan utama dan potensial yang melayani segala kepentingan pelanggan itu. Keempat, memanajemeni dan mengkomunikasikan membangkitkan dan mengkomunikasikan organisiasi akan kekuatan pelanggan jangka panjang. Kelima, merketing sebagai himpunan pikiran terhadap fungsi, perpaduan dan kerjasama antar bagian dalam organisasi dalam mendukung RelationshipMarketing menjadikan organisasi lebih sebagai kumpulan  pikiran dibanding dengan fungsi organisasi. Keenam, meningkatkan dan memantapkan keterkaitan dengan pelangan, meliputi perencanaan dan penetapan tujuan, strategi, tindakan spesifik, dan sumberdaya yang dibutuhkan.
F. Menciptakan dan mempertahankan pelanggan
Berdasarkan survey yang dilakukan Pusat Dta Analisis Pilar (PDAP) dalam Hutasuhut (2004), dijelaskan cara mengaakomodasi langkah langkah yang perlu diambil dalam mempertahankan peanggan yaitu  menentukan bidang usaha yang dijalani, kenali pelangan dan pesaing, ciptakan  visi, tentukan saat-saat berharga bagi konsumen atau pelangan, berikan pelanggan pelayanan yang baik kepada semua orang. Selain itu, menciptakan pengalaman pelanggan, mengubah keluhan menjadi senyuman, berusaha tetap dekat dengan konsumen atau pelanggan, merancang dan menerapkan program pelayana, mempersiapkan staandar pelayanan, mengenali dan memberikan penghargaan untuk pelayanan yang istimewa dan  mengembangkan program pelayanan.
Hal yang sangat penting dalam mempertahankan pelanggan adalah loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan merupakan bentuk kesetiaan pelanggan terhadap sebuah produk baik barang maupun jasa.  Loyalitas pelanggan diciptakan dengan adanya pelayanan yang efektif dari perusahaan. Keberadaan loyalitas dipengaruhi salah satunya oleh karyawan, seperli yang dilansirlkan oleh Musanto (2004) di CV. Sarana Media Advertising Surabaya bahwa salesexperience berpengaruh secara signifikanterhadap loyalitas pelanggan, dengan demikian perusahaan sebaiknya meningkatkan kemampuan karyawan yaitu dengan memberikan training, serta  memberi pengarahan kepada karyawan agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi.
Menurut Hadiati (1999) melalui analisisnya terhadap kinerja kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Telkomsel Malang Area, memberikan tanggapan terhadap hasil dan pembahasan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Grha Pari Sraya Malang, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan Telkomsel, diproyeksikan dalam 5 komponen, yaitu; sikap Customer Service, tanggapan Grha Pari Sraya Malang dalam menghadapi keluhan pelanggan,

BAB 3
PENUTUP




Persaingan bisnis yang kian ketat, tidak ada upaya lain bagi setiap perusahaan selain memenangkan persaingan secara wajar dan dalam persaingan tersebut, dukungan konsumen merupakan suatu yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Untuk itu perlu dibina hubunan dengan pelanggan melalui konsep RelationshipMarketing.
Penerapan strategi RelationshipMarketing tidak lain adalah upaya untuk memperlakukan konsumen sebagai mitra dalam siuasi yang sama-sama untun. Sehingga dengan demikian, dapat terjalin suatu kepuasan yang tinggi bagi para konsumen dan keberhasilan pemasaran bagi pihak perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA



Hadiati, Sri dan Sarwi Ruci. 1999. Analisis Kinerja Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan pada Telkomsel Malang Area. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 1(1).

Hutasuhut, D. Arman. 2004. Strategi Pemasaran Berorientasi Hubungan dengan
Pelanggan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis. 4(1)

Musanto, Trisno.2004.Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas
Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya. Jurnal Manajemen &Kewirausahaan.  6(2): 123 – 136

Rangkuti, Freddy. 2006. ANALISIS SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta










Comments

Popular posts from this blog

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU STKIP ROSALIA(STO) METRO LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2021-2022

Menerima Mahasiswa/i Baru Tahun Akademik 2021/2022 Program Studi: 1. Pendidikan Olah Raga 2. Pendidikan Seni Pertunjukan 3. Pendidikan Guru SD 4. Pendidikan Vokasional Informatika Pendaftaran & Seleksi Gelombang 1 Pendaftaran : 01 Maret s/d 27 Mei 2021 Seleksi/tes : 29 Mei 2021 Waktu : 08.00 WIB Uang Pendaftaran : Rp. 200.000 Gelombang 2 Pendaftaran : 31 Mei s/d 29 Juli 2021 Seleksi/tes : 31 Juli 2021 Waktu : 08.00 WIB Uang Pendaftaran : Rp. 350.000 Gelombang 3 Pendaftaran : 02 Agustus s/d 09 September 2021 Seleksi/tes : 11 September 2021 Waktu : 08.00 WIB Uang Pendaftaran : Rp. 400.000 Pakaian: - Prodi Pend. Olahraga.  : Olahraga - Prodi Lain.                      : Bebas Rapih Syarat-Syarat Pendaftaran  Foto Copy STTB dan DANEM/STL SMU/SMK sederajad yang telah di legalisir : 2 lembar Pas Foto : 3x4 = 4 lembar (berwarna)  Surat keterangan berbadan Sehat dari dokter Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia S

TAHAP-TAHAP BELAJAR MOTORIK-BELAJAR MOTORIK

TAHAP-TAHAP BELAJAR MOTORIK A. Uraian dan contoh.   Beberapa ahli sependapat bahwa belajar keterampilan motorik berlangsung melalui beberapa tahap. Motorik merupakan media dalam mempelajari pendidikan jasmani dan olahraga, oleh karena itu tahap-tahap belajar yang dilakukan adalah sama dengan orang belajar keterampilan yang lain.  Robb (1972), membagi tahap belajar motorik dalam beberapa tahap yaitu:  (1) tahap pembentukan rencana, (2) tahap latihan, (3) tahap pelaksanaan. Dan Schmidt, (1988) mengutip pendapat Fitts dan Postner yang menyatakan bahwa belajar keterampilan motorik berlangsung melalui beberapa fase, yaitu: (1) fase kognitif, (2) fase fiksasi (asosiasi), dan (3) fase otomatisasi. Merril (1976) menggambarkan bahwa belajar motorik terdiri dari tahap penguasaan, penghalusan dan penstabilan motorik atau keterampilan teknik olahraga.     1) Tahap Kognitif.   Dalam mulai mempelajari suatu tugas baru dibutuhkan informasi cara  melaksanaan tugas gerak yang bersangkutan dengan bena

MAKALAH CABANG OLAHRAGA LOMPAT JAUH

Mata Pelajaran PJOK BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga  mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani,  rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportifitas yang tinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia  yang berkualitas.Dalam lompat jauh terdapat beberapa macam gaya atau sikap badan pada saat melayang di udara. Soegito dkk (1994 :  143) menyebutkan ada tiga cara sikap melayang yaitu: 1) gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok), 2) gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan), dan 3) gaya jalan di udara (waktu melayang kaki bergerak seolah-olah berjalan di udara). Gaya lompat jauh yang paling sederhana untuk diajarkan pada pemula seperti siswa di SD adalah lompat jauh gaya jongkok. Tehnik lompat jauh gaya jong