TUNA DAKSA
PERMAINAN BALAP KELERENG
Di Tujukan Untuk Mematuhi Tugas Mata Kuliah Penjas Adaptif,Ibu Luh Eka Laba,M.Or
OLEH KELOMPOK 3/B :
LAURENTIUS BAGUS : 20181320075
DICKY DAKA ROSMA : 20181320040
INDRA ADE MULYADI : 20181320070
M FUADY TOHA :20181320078
HENDRA JAYA KUSUMA : 20181320062
HANDIKO PAMUNGKAS :20181320060
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ROSALIA LAMPUNG
T/A 2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang atas izin-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “TUNA DAKSA PERMAINAN BALAP KELERENG”. Makalah ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Kewirausahaan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Luh Eka Laba,M.Or selaku dosen pengampu Penjas Adaptif yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini .
Akhirnya, penulis berharap agar makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya, serta penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kebaikan penulisan di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Metro,8 Januari 2020
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pengertian..............................................................................................2
B. Cara Bermain. ......................................................................................2
BAB III
PENUTUP..............................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persepsi masyarakat awam tentang anak berkelainan fungsi anggota tubuh (anak tunadaksa) sebagai salah satu jenis anak berkelainan dalam konteks Pendidikan Luar Biasa (Pendidikan Khusus) masih dipermasalahkan. Munculnya permasalahan tersebutterkait dengan asumsi bahwa anak tunadaksa (kehialangan salah satu atau lebih fungsianggota tubuh) pada kenyataannya banyak yang tidak mengalami kesulitan untuk menititugas perkembangannya, tanpa harus masuk sekolah khusus untuk anak tunadaksa(khususnya tunadaksa ringan).
Secara umum dikenal dua macam anak tunadaksa. Pertama, anak tuna daksa yang disebabkan karena penyakit polio, yang mengakibatkan terganggunya salah satu fungsianggota badan. Anak tunadaksa kelompok ini sering disebut orthopedicallyhandicapped,tidak mengalami hambatan perkembangan kecerdasannya. Oleh karena itu mereka dapat belajar mengikuti program sekolah biasa.
Kedua, anak tunadaksa yang disebabkan oleh gangguan neurologis. Anak tuna daksa kelompok ini mengalami gangguan gerak dan kebanyakan dari mereka mengalamigannguan kecerdasan dan sering disebut neurologicallyhandicapped atau secara khususmereka disebut penyandang cerebralpalsy. Anak tuna daksa kelompok inimembutuhkan layanan pendidikan luar biasa.Anak yang mengalami gangguan gerakan pada taraf sedang dan berat,umumnya dimasukkan ke sekolah luar biasa (SLB), sedangkan anak yang mengalami gangguan gerakan dalam taraf ringan banyak ditemukan sekolah ± sekolah umum. Namun jika mereka tidak mendapatkan pelayanan khusus dapatmenyebabkan terjadinya kesulitan belajar yang serius.
B. Tujuan
Dalam permainanini pesertapenyandang TUNA DAKSA dilatih untukmelatih kemampuan motorik, kemampuan berfikir, konsentrasi, ketekunan, mengajarkan anak untuk berkompetisi, memiliki jiwa sportifitas,dan fokus agar kelereng yang ia bawa dengan sendok yang digigit tidak terjatuh ketanah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Salah satu permainan kategori anak-anak yang sering kita adakan disetiap peringatan HUT RI baik itu di Sekolah maupun di kampung halaman yaitu lomba balap kelereng.Dalam permainan ini peserta penyandang tuna daksa dilatih untuk konsentrasi dan fokus agar kelereng yang ia bawa dengan sendok yang digigit tidak terjatuh ketanah.Peserta dinyatakan menang apabila ia berhasil membawa kelereng diatas sendok tanpa terjatuh mencapai garis pembatas dan garis awal.
B. Cara Bermain
Kategori: Anak-anak Penyandang Tuna Daksa
Alat dan Bahan:
1) Kelereng
2) Sendok
3) Taliplastik/rafia untuk buat garis start dan finish
4) Pluit
Peraturan Permainan:
1) Tentukan garis start dan garis pembatas
2) peserta dibariskan digaris start
3) beri sendok yang sudah ada kelerengnya
4) peserta menggigit sendok senyaman mungkin
5) dalam hitungan ke tiga atau pluit berbunyi, pesertaberjalan cepat sambil menjaga keseimbangan menuju garis pembatas
6) jika sudah mencapai garis pembatas, peserta putar balik menju garis start / awal tadi
BAB III
PENUTUP
Sekian makalah dari kami,semoga permainan tersebut dapat mingkatkan motivasi, kerpercayaan diri bagi anak-anak penyandang tuna daksa,apabila ada kelsalahan dalam makalah ini, kami mohon maaf sebesar-besarnya,kami akhiri wabillahitoufikhidayah wassalamualalaikum warohmatullahhi wabarakatuh.
Praktek SLB Mahasiswa STO Harapan Ibu Kota metro lampung
https://youtu.be/Wqi2JSKwcKQ
Comments
Post a Comment