SELAMAT DATANG DI BLOG DICKY WANKIE OFFICIAL Psikologi Perkembangan Skip to main content

Psikologi Perkembangan

Peranan Psikologi Perkembangan dalam Pendidikan

1. Fakta-fakta Psikologis Peserta Didik
Fakta-fakta mengenai peserta didik, terutama fakta psikologis perlu 
bahkan harus dipahami oleh pendidik. Ditinjau dari segi psikologis, dapat 
diiedentifikasi fakta-fakta psikologis peserta didik sebagai berikut.
a. Peserta didik merupakan suatu kesatuan dari berbagai aspek (bio, 
psiko, sosio, spiritual dan juga kognitif, afektif, maupun psikomotorik).
b. Peserta didik merupakan individu-individu yang memiliki berbagai 
potensi.
c. Peserta didik merupakan individu-individu yang sedang tumbuh dan 
ber-kembangan.
d. Peserta didik merupakan makhluk yang aktif dan kreatif.
e. Bahwa peserta didik memiliki sifat unik.
2. Mendidik Ditinjau dari Perspektif Perkembangan 
Mendidik pada dasarnya adalah membantu perkembangan peserta didik 
agar berbagai potensi yang dimiliki peserta didik dapat berkembang secara 
optimal. Potensi-potensi positif peserta didik memerlukan stimuli dari 
lingkungannya. Tanpa stimuli maka berbagai potensi positif peserta didik sulit 
untuk berubah menjadi kemampuan nyata. Dalam konteks inilah kehadiran 
pendidik diperlukan. Agar stimuli ataupun bantuan yang diberikan oleh 
pendidik kepada peserta didik benar-benar bermakna, maka pendidik dituntut 
untuk memahami berbagai hal yang berhubungan dengan perkembangan 
peserta didik dan mampu menerapkannya dalam proses pendidikan

Comments

Popular posts from this blog

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU STKIP ROSALIA(STO) METRO LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2021-2022

Menerima Mahasiswa/i Baru Tahun Akademik 2021/2022 Program Studi: 1. Pendidikan Olah Raga 2. Pendidikan Seni Pertunjukan 3. Pendidikan Guru SD 4. Pendidikan Vokasional Informatika Pendaftaran & Seleksi Gelombang 1 Pendaftaran : 01 Maret s/d 27 Mei 2021 Seleksi/tes : 29 Mei 2021 Waktu : 08.00 WIB Uang Pendaftaran : Rp. 200.000 Gelombang 2 Pendaftaran : 31 Mei s/d 29 Juli 2021 Seleksi/tes : 31 Juli 2021 Waktu : 08.00 WIB Uang Pendaftaran : Rp. 350.000 Gelombang 3 Pendaftaran : 02 Agustus s/d 09 September 2021 Seleksi/tes : 11 September 2021 Waktu : 08.00 WIB Uang Pendaftaran : Rp. 400.000 Pakaian: - Prodi Pend. Olahraga.  : Olahraga - Prodi Lain.                      : Bebas Rapih Syarat-Syarat Pendaftaran  Foto Copy STTB dan DANEM/STL SMU/SMK sederajad yang telah di legalisir : 2 lembar Pas Foto : 3x4 = 4 lembar (berwarna)  Surat keterangan berbadan Sehat dari dokter Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia S

TAHAP-TAHAP BELAJAR MOTORIK-BELAJAR MOTORIK

TAHAP-TAHAP BELAJAR MOTORIK A. Uraian dan contoh.   Beberapa ahli sependapat bahwa belajar keterampilan motorik berlangsung melalui beberapa tahap. Motorik merupakan media dalam mempelajari pendidikan jasmani dan olahraga, oleh karena itu tahap-tahap belajar yang dilakukan adalah sama dengan orang belajar keterampilan yang lain.  Robb (1972), membagi tahap belajar motorik dalam beberapa tahap yaitu:  (1) tahap pembentukan rencana, (2) tahap latihan, (3) tahap pelaksanaan. Dan Schmidt, (1988) mengutip pendapat Fitts dan Postner yang menyatakan bahwa belajar keterampilan motorik berlangsung melalui beberapa fase, yaitu: (1) fase kognitif, (2) fase fiksasi (asosiasi), dan (3) fase otomatisasi. Merril (1976) menggambarkan bahwa belajar motorik terdiri dari tahap penguasaan, penghalusan dan penstabilan motorik atau keterampilan teknik olahraga.     1) Tahap Kognitif.   Dalam mulai mempelajari suatu tugas baru dibutuhkan informasi cara  melaksanaan tugas gerak yang bersangkutan dengan bena

MAKALAH CABANG OLAHRAGA LOMPAT JAUH

Mata Pelajaran PJOK BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga  mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani,  rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportifitas yang tinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia  yang berkualitas.Dalam lompat jauh terdapat beberapa macam gaya atau sikap badan pada saat melayang di udara. Soegito dkk (1994 :  143) menyebutkan ada tiga cara sikap melayang yaitu: 1) gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok), 2) gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan), dan 3) gaya jalan di udara (waktu melayang kaki bergerak seolah-olah berjalan di udara). Gaya lompat jauh yang paling sederhana untuk diajarkan pada pemula seperti siswa di SD adalah lompat jauh gaya jongkok. Tehnik lompat jauh gaya jong